Apabila kalian Ingin mendapatkan kualitas panen kacang tanah yang lebih bagus? tentu saja kalian sesuaikan juga dengan teknik budidaya kacang tanah yang tepat juga.
Tapi perlu kalian ketahui, kacang tanah adalah komoditi yang sangat populer di Indonesia. Makanya permintaan kacang tanah akan terus meningkat setiap tahunnya.
Kacang tanah itu sendiri banyak orang cari karena memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain itu kacang tanah juga dapat kita olah menjadi berbagai jenis makanan.
Praktek budidaya kacang tanah cukup banyak kita jumpai setelah tanaman padi, jagung, dan kacang kedelai. Bukan karena tingginya permintaan pasar namun juga cara menanam. Disini Presiden Informasi akan membahas hal penting pada saat budidaya kacang tanah dan mudah dilakukan bahkan untuk petani pemula sekalipun.
Syarat Tumbuh Kacang Tanah
Sebelum Kalian mengetahui cara tanam kacang tanah yang benar, penting bagi kita untuk apa saja syarat tumbuh tanaman kacang tanah. Hal ini perlu kita perhatikan supaya tanaman kacang tanah kita dapat tumbuh dengan baik. Marilah kita simak !
- Tanaman kacang tanah bisa tumbuh pada dataran tinggi maupun rendah.
- Idealnya tanaman kacang tanah dapat tumbuh dengan bagus di daerah ketinggian 50-500 meter di atas permukaan laut atau dataran rendah dengan mempunyai suhu tinggi.
- Tanaman kacang tanah memerlukan suhu yang berkisar 28-32° C dan tingkat kelembaban 65-75%.
- Waktu yang pas untuk melakukan budidaya kacang tanah pada musim kemarau.
- Hal ini disebabkan budidaya kacang tanah memerlukan penyinaran matahari yang penuh untuk membantu pertumbuhan daun dan perkembangan buah.
- Idealnya tanaman kacang tanah juga tumbuh pada daerah dengan curah hujan sekitar 800-1.300 mm/tahun. Curah hujan yang terlalu tinggi akan bisa mempengaruhi pertumbuhan jamur dan dapat menghambat pertumbuhan kacang tanah.
- Kalian harus usahakan menanam kacang tanah dengan media tanam tanah gembur. Tanah gembur baik buat pertumbuhan tanaman kacang tanah disebabkan memiliki unsur hara yang bisa mencukupi kebutuhan dan nutrisi tanaman kacang tanah.
Karakteristik Tanaman Kacang Tanah
Setelah tahu Syarat-syarat cara menanam kacang tanah, kita harus tahu karakteristik tanaman kacang tanah. para petani umumnya memiliki karakteristik untuk membedakan tipe kacang tanah mereka lihat berdasarkan bentuk dan letak cabangnya.
Kacang Tanah Tipe Menjalar
Tanaman kacang tanah tipe menjalar merupakan kacang tanah memiliki batang utama yang besar dan panjang. Pertumbuhan tanaman yang cenderung akan mengarah ke samping.
Buah tanaman kacang terletak pada ruas-ruas yang berdekat dengan tanah. Umumnya kacang tanah tipe ini memiliki umur yang cukup panjang yakni sekitar 6 bulan. Tipe kacang menjalar lebih banyak petani gunakan untuk budidaya. Hal ini dikarenakan tipe menjalar memiliki potensi hasil yang cukup lebih tinggi.
Kacang Tanah Tipe Tegak
Pada tipe tanaman kacang tanah memiliki cabang yang akan tumbuh lurus ke atas. Buah ini tanaman terletak pada ruas-ruas yang tidak jauh dari rumpun. Usia kacang tanah tipe ini tidak memiliki usia terlalu lama yakni berumur 95-120 hari. dan juga buah kacang tanah tipe tegak sering matang secara bersamaan.
Langkah – Langkah Budidaya Kacang Tanah
Setelah mengetahui karakteristik kacang tanah, saya akan membahas langkah-langkah cara budidaya tanaman kacang. marilah kita simak secara cermat
1. Pola Pergiliran Tanaman Pergiliran
Tanaman kacang tanah sering juga merupakan juga rotasi tanaman. Tahap ini perlu kalian rencanakan sebelum kalian budidaya tanaman kacang dilakukan, agar mengurangi hama dan penyakit.
Terutama tanaman Solanaceae (cabai, tomat, terong, kentang) kurang baik kalau tanah petani tanami kacang tanah, karena dapat menimbulkan penyakit layu (Pseudomonas solanacearum). makanya saya akan menyajikan pola rotasi tanaman di beberapa jenis lahan:
A. Lahan sawah berpengairan
Di lahan ini kacang tanah sebaiknya kalian tanam setelah tanaman utama. Penanaman dilakukan pada awal atau akhir musim kemarau. Pola tanamnya sebagai berikut:
- Padi—padi—kacang tanah
- Padi—kacang tanah—jagung/bero
- Tebu—kacang tanah
B. Lahan kering
Tadah hujan penanaman petani lakukan pada awal atau akhir musim penghujan. Pola tanamnya sebagai berikut:
- Kacang tanah—jagung/kedelai
- Padi gogo—kacang tanah
- Kacang tanah—kacang tanah
2. Media Tanam
Setelah tahu pola tanam kacang kita selanjutnya harus mempersiapkan media tanam. Tetapi Sebelum kita mempersiapkan media tanam, sebaiknya pilih dahulu sebuah lokasi yang terkena sinar matahari secara langsung.
Pada saat tanah pertama kali diolah, kalian tambahkan dolomit atau kapur pertanian (2 ton per hektar) secara merata dan perlahan untuk membantu pada saat pembuahan kacang.
Selain itu, tanam kacang tanah pada tanah gembur yang pasti mengandung unsur hara, kalsium, phospat, kalium, dan nitrogen yang cukup. Setelah itu kalian mempersiapkan tanahnya, tambahkan juga pupuk kandang dan kompos yang sudah jadi dan campurkan secara merata. Lalu, buat bedengan agar air tidak tergenang.
3. Pemilihan Bibit Kacang Tanah
Dalam budidaya kacang tanah, 1 hektar lahan setidaknya kalian membutuhkan 2-3 kg bibit kacang tanah. karena dalam pemilihan bibit akan sangat menentukan keberhasilan budidaya kita. Untuk memperoleh hasil kacang tanah yang berkualitas dan melimpah, pastikan kalian memilih bibit yang tepat.
kalian bisa mendapatkan bibit kacang tanah dengan membeli bibit bersertifikat atau membuat bibit kacang tanah sendiri. Cara membuat bibit kacang tanah pun cukup mudah.
Dalam membuat bibit kacang tanah, proses seleksi tetap harus dilakukan dengan memperhatikan hal berikut:
- Pilihlah bibit kacang tanah yang berasal dari varietas unggul dan pastikan tidak tercampur dengan tipe lain (murni). Varietas unggul kalian pilih karena memiliki daya tahan tinggi terhadap penyakit dan dapat menghasilkan mutu panen yang berkualitas.
- Kalian dapat memilih varietas unggul seperti Zebra, Tapir, Kelinci, Kidang, Anoa, Rusa, Domba, Gajah, Kancil, dan Pelanduk.
- Bibit kacang tanah yang unggul memiliki ukuran besar dan mempunyai ukuran daun yang lebar dan lebat.
- Pilihlah bibit unggul yang sudah tua atau berumur kira-kira 100 hari.
- Kalian pastikan bibit kacang tanah memiliki daya tumbuh minimal 90 % dari kandungan air 9-12%.
- Kalau Dari segi fisik pilihlah bibit yang memiliki kulit yang mengkilap, tidak keriput, tidak cacat, dan tidak kotor.
- Bibit kacang tanah yang bagus itu mempunyai warna coklat kehitaman dan pada saat kita buka tidak mempunyai selaput terutama pada bagian isi.
Setelah bibit kalian pilih, kalian dapat menjemur bibit selama 4-5 hari. Selain itu, untuk menjaga kualitas benih sebaiknya benih kalian simpan selama 3-6 bulan.
Jangan lupa untuk tidak membuka cangkang selama masa penyimpanan. Cangkang hanya boleh kalian buka ketika benih akan kalian gunakan, dan kupas dengan tangan untuk menghindari kerusakan pada benih.
Sebelum benih kalian gunakan, kalian perlu melakukan perendaman untuk mencegah munculnya hama dan penyakit yang menempel. Perendaman juga berguna untuk mempercepat proses perkecambahan.
4. Cara Penanaman Budidaya Kacang Tanah
Benih kacang tanah yang kalian tanam dengan jarak tanam yaitu (40 x 15) cm atau (30 x 20) cm. dan untuk pada tanah yang kurang subur kalian dapat tanam lebih merapat yaitu dengan jarak tanam (40 x 10) cm, atau (20 x 20) cm.
Lubang tanamnya kira-kira sedalam 3 cm dengan cara ditugal. Setiap lubang kalian isi 1-2 biji kacang tanah, lalu kalian tutup dengan tanah yang halus.
5. Proses Merawat
Selanjutnya kalian siramlah bibit tersebut setiap pagi dan sore (pada saat musim kemarau). 4-7 hari kemudian, benih yang kalian tanam akan mulai berkecambah. Pada saat kacang tanah umur 20 hari setelah masa tanam, tanaman ini akan mulai berbunga.
Biasanya, Kacang tanah akan tumbuh ginofor dari hasil penyerbukan dan pembuahan yang nantinya akan menjadi asal mulanya polong. Pada masa pembuahan, kalian usahakan untuk memberi pupuk yang banyak mengandung fosfor. Dan juga melakukan penyiangan dan pembumbunan tanah pada bagian bawah tanaman untuk meningkatkan kualitas kacang.
6. Memberantas Hama dan Penyakit
Setelah tahu cara perawatan kacang tanah selanjutnya kalian juga melakukan pencegahan hama dan penyakit. Penyiangan secara insentif dan pembersihan gulma dengan rutin dapat menanggulangi serangan hama seperti ulat penggulung daun, ulat jangkrik, dan hama tanaman lainnya.
Untuk penyakit seperti layu, bercak, gapong, dan sclerotium, kamu bisa mengatasinya dengan
- Dengan melakukan sanitasi lingkungan,
- Mencabut tanaman yang sakit kalau ada.
- Mempunyai varietas yang tahan penyakit.
7. Panen
Apabila sudah 90 hari, kacang tanah sudah siap kalian panen. Tapi kalau kalian masih bingung kacang tanah yang sudah masa panen dengan yang tidak, makanya berikut ini adalah ciri-ciri yang harus kalian perhatikan:
- Daun dan batang mengeras
- Daunnya berubah warna menjadi kuning dan berguguran
Dalam cara memanennya, kalian cek terlebih dahulu bijinya apakah sudah penuh atau belum. Kalau sudah, maka kalian dapat memanennya dengan cara kalian cabut dan biarkan polong menggantung pada tanaman kacang.
Baiklah kita sudah di penghujung Artikel yang membahas Cara Budidaya Kacang Tanah. Kalau kalian suka sama Artikel ini, kalian dapat cek artikel yang sama tentang Cara menanam cabe. sekian dari saya terimakasih jangan lupa to ask new information everyday