Ikan koi merupakan ikan hias yang banyak digemari orang. disebabkan Kombinasi warnanya yang indah dan cara berenangnya yang cantik bisa memberikan ketenangan kepada siapa saja yang mempunyai ikan hias ini. jadi, tidak heran orang – orang mau tahu langkah langkah cara berkembang biak ikan Koi.
Disebabkan banyak masyarakat yang menyukai jenis ikan hias tersebut, ikan koi bisa menjadi kesempatan untuk berbisnis yang sangat menguntungkan. Selain itu, bisnis ini juga bisa memberikan keuntungan yang banyak apabila kita jalani dengan serius dan konsisten, dan juga memiliki biaya perawatan yang murah.
Bagaimana sih cara berkembang biak ikan Koi bahkan bisa dilakukan oleh pemula sekalipun
Langkah – Langkah Cara Berkembang Biak Ikan Koi
Marilah perhatikan langkah – langkah cara budidaya ikan koi dengan teliti!
1. Carilah Indukan Ikan Koi Yang Unggul
Langkah pertama adalah langkah paling penting karena dalam budidayakan ikan koi kita harus memilih indukan yang berkualitas, baik jantan maupun betina. karena apabila kita asal memilih nantinya akan sangat pengaruh pada kualitas anak yang dijual.
Jadi cara terenak untuk mengerti indukan ikan koi dengan kualitas yang bagus adalah kita langsung tanya ke pecinta ikan koi tersebut dan bisa bergabung ke komunitas mereka. Dengan cara itu, kita juga mempunyai kesempatan untuk mempunyai indukan yang berkualitas tinggi dan pernah menang perlombaan ikan hias.
Di sini ini saya akan memberikan ciri ciri indukan yang berkualitas dan layak dibudidayakan, sebagai berikut :
- Usia indukan jantan dan betina yang dibudidayakan telah matang, harus minimal umurnya 2 tahun;
- Jenis ikan koi yang jantan maupun yang betina harus sama;
- Bentuk tubuh terlihat bagus, apabila dilihat dari atas terlihat seperti torpedo;
- Ikan koi berenang tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat;
- Ikan berwarna indah dan kontras;
- Di dalam kolam, gerakan ikan lincah dan tidak berhenti di satu titik beberapa waktu.
2. Cara Pembuatan Kolam Ikan Koi
Cara pembuatan kolam untuk ikan koi juga penting untuk kita perhatikan agar indukannya mampu melahirkan keturunan yang berkualitas tinggi. Tidak perlu terlalu mendetail dalam pembuatan kolam, hanya perlu tahu jenis ikan hias ini apa dasarnya mampu beradaptasi dengan lingkungan mana pun.
Sebagai contohnya seperti, ikan ini bisa hidup di akuarium, kolam tanah, ataupun kolam beton. walau begitu, kita harus hindari membuat kolam ikan koi dengan berbahan terpal.
Normalnya kamu harus bisa mempersiapkan kolam ikan koi dengan plesteran berukuran 3 x 6 meter, sedangkan kedalaman harus sekitar 60 cm, dan juga ketinggian air 40cm. kita harus Pastikan bahwa kolam terkena cukup sinar matahari agar kesehatan ikan koi terjaga. Siapkan juga lubang untuk keluar masuk air agar menjaga sirkulasi air.
Pada Saat baru membuat kolam, usahakan untuk tidak langsung memasukkan indukan ikan koi ke kolam. Kita harus cek bahwa semen pada kolam sudah Kering, setelah itu baru kita isi air ke dalamnya. Setelah itu kita biarkan mengendap selama paling lama sekitar 24 jam, baru kita boleh masukkan induk ikan koi ke kolam, dan kalau bisa meletakkan pelepah pisang untuk mengurus bau semen pada kolam.
3. Siapkan Tempat Untuk Bertelur Ikan Koi
Inilah Langkah – langkah yang harus kita lakukan untuk mempersiapkan untuk membuat media ikan koi bertelur :
- Pertama, mempersiapkan tali rafia dan bilah bambu (ukuran tali rafia sesuai pada besarnya ikan koi).
- Tancapkanlah bilah bambu di kolam sebagai penopang tali rafia.
- Eratkan ikatan tali rafia ke bambu tersebut.
4. Proses Perkawinan Ikan Koi
Dalam Proses mengawinkan ikan agar bisa menghasilkan anakan. cara tidak sulit dalam melakukan mengawinkan ikan koi, tetapi kita harus mengikuti langkah – langkahnya
- Pertama, Siapkan indukan jantan sekiranya 3 – 5 ekor, untuk jaga – jaga apabila ada indukan yang tidak sehat.
- Selanjutnya, Kita taruh indukan betina ke kolam sekitar jam 4 sore.
- Lalu, kita tunggu sampai sekitar 3 – 5 jam,
- Setelah itu baru kita memasukkan indukan jantan ke kolam.
- Pada umumnya, proses perkawinan terjadi pada saat tengah malam.
- Telur nanti pasti terlihat menempel di kakaban pada saat pagi hari
- setelah itu, kita harus memisahkan indukan dari kolam agar telurnya tidak dimakan dan bisa menetas.
5. Hal Penting Pada Saat Telur Ikan Koi Menetas
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan pada telur ikan koi menetas, antara lain:
- Pastikan suhu air selalu terjaga berada pada suhu 27-30 derajat Celcius. Apabila suhunya terlalu dingin, larva akan lama untuk menetas. sedangkan Sebaliknya, apabila suhu terlalu panas, larva akan menjadi membusuk.
- Kakaban harus terus terendam air supaya telur menetas secara sempurna.
- Telur akan menetas kira kira dalam waktu sekitar 48 jam.
- Kita tidak boleh langsung memberi makanan disebabkan larva masih mempunyai cadangan makanan untuk bertahan selama 3-5 hari.
- Setelah 5 hari, kita bisa beri makanan yang masih hidup, seperti kutu air.
- Apabila ikan koi sudah besar, sekiranya sepanjang 1,5 cm, kita berilah pakan cacing sutra ke ikan koi.
6. Memisahkan Anak Koi dan Larva
Apabila ikan mulai membesar, kita harus menaruhnya ke kolam terpisah antara anak dan larvanya. setelah itu Ikan koi yang baru boleh memindahkan ke kolam ikan dewasa saat usianya paling tidak berusia 3 bulan agar bisa tumbuh.
7. Beri Limit Jumlah Ikan Koi untuk Tiap Kolam
Jangan menaruh terlalu banyak ikan koi di dalam satu wadah disebabkan agar mendapatkan keuntungan lebih besar.
Kita harus pastikan dalam kolam kita berukuran 3 x 4 M dan kedalaman kira kira sekitar 60 cm, Banyak ikan koinya tidak boleh lebih dari 250 ekor. Apabila jumlahnya terlalu banyak, akan menyebabkan pertumbuhannya akan terhambat dan akan menurunkan kualitasnya.
8. Selalu Memastikan Kualitas Air di Dalam Kolam Ikan Koi
Kalian harus selalu ngecek ada saluran udara yang lancar pada kolam agar air tidak mudah kotor dan keruh. Disebabkan,dalam kolam ikan koi akan semakin keruh sebab kotoran yang dikeluarkan oleh ikan koi jadi kita harus sering mengganti, tetapi jangan sampai mengurasnya sampai habis.
Setelah itu, bagaimana sih.. cara untuk menjaga kualitas air kolam? , cukup dengan ganti sekitar 10 % dari air dalam kolam, paling tidak di ganti satu minggu sekali. Jangan pernah sesekali menguras air sampai habis kolamnya dan menggantinya dengan air yang baru menyebabkan ikan koi perlu waktu untuk menyesuaikan diri kembali. Hal ini dapat memicu stres pada ikan koi dan akan mengganggu pertumbuhannya.
Jadi menjaga kondisi air ini Sangat mempengaruhi kualitas warna ikan sekitar 20 %. Makanya, agar kita bisa menghasilkan panen ikan koi yang berkualitas dan cepat laku di pasaran, kita harus selalu mengecek kualitas air pada kolam setiap hari.
Selain kebersihan dan sirkulasinya, kita juga harus selalu memastikan tingkat keasaman air pada kolam itu terjaga. Tingkat keasaman yang baik pada kolam ikan koi adalah 6,5 – 8,5.
9. Berapa Lama Waktu Panen Ikan Koi
Terakhir, ikan koi aslinya sudah bisa kita langsung panen saat setelah menjalankan proses pemindahan ikan ke kolam ikan koi dewasa. Walau begitu, kita harus tetap selalu mengecek bahwa proses pemeliharaannya terjaga, agar kualitas ikan yang dipanen juga bagus.
Itulah tadi informasi bisa saya sajikan di sini, terkait dengan Cara Berkembang Biak Ikan Koi. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat, dan jangan lupa to ask new information everyday