Tahukah kalian cara ternak maggot ? Peternakan ini yang mudah kalian lakukan bahkan bisa di lingkungan rumah kalian masing-masing. Akhir-akhir ini budidaya maggot sedang banyak menjadi pembicaraan hangat di dunia peternakan. Disebabkan Pemeliharaan yang mudah dan manfaatnya sangat baik bagi lingkungan maupun manfaat untuk pakan ternak.
Maggot BSF (black soldier fly) dengan mempunyai nama latin hermetia illucens atau dalam Bahasa Indonesia Lalat Tentara Hitam adalah jenis lalat yang bisa kalian jadikan peluang bisnis dan usaha bagi masyarakat.
Kali ini Presiden Informasi akan membahas cara ternak maggot buat pemula terdiri apa itu maggot?, keunggulan, manfaat, sampai persiapan apa yang harus disiapkan. Marilah kita simak dengan seksama!
Apa Itu Maggot?
Maggot yang terbaik untuk kalian budidayakan buat pakan adalah dari jenis BSF. BSF ini adalah lalat (Diptera) yang berasal dari keluarga Stratiomyidae dan munculnya di daerah subtropis dan tropis.
Siklus hidup maggot ini ada 5 fase, yaitu terdiri dari telur, larva, pre pupa, pupa dan dewasa. Waktu lama siklus hidup ini adalah antara 38-41 hari. Pada masa itu, satu lalat betina dewasa dapat menghasilkan telur sampai 500 butir. Waktu yang maggot perlukan untuk telur menetas adalah 4-5 hari.
Pakan ternak maggot ini sangatlah mudah kalian dapatkan, sebab kalian hanya perlu memberikan pakan dari limbah organik rumah tangga (limbah sayuran, buah-buahan, limbah peternakan, dan limbah pengolahan makanan).
Oleh karena itulah, maggot ini dapat menjadi solusi dalam pengolahan limbah organik, supaya tidak terjadi penumpukan dan meningkatkan kadar amoniak di tempat pembuangan akhir.
Kemampuan 1 larva bisa menghabiskan pakan limbah organik sebanyak 25 mg-500 mg/hari. Buat ukuran larva maggot saat panen adalah sekitar 27 mm, lebar 6 mm, dan berat 220 mg.
Kelebihan dan Manfaat Maggot BSF
Setelah tahu apa itu maggot, kalian harus tahu kelebihan dan manfaat maggot BSF. Manfaat sebagai berikut:
1. Perbaikan Lingkungan
Maggot BSF bisa mengonsumsi makanan organic seperti sayuran, limbah dapur, buah dan bahan organic lainnya. Di Indonesia kalian bisa dengan mudah menemukan limbah organik, sehingga dengan mendukung membudidayakan maggot yang bisa membantu mengurangi limbah dan memperbaiki lingkungan yang selama ini bisa menyebabkan keresahan bagi masyarakat.
Dengan adanya Upaya penanganan limbah organik dengan mengubahnya menjadi bioenergi adalah salah satu upaya yang kini gencar kita lakukan, yaitu dengan cara ternak maggot BSF menggunakan cara Fermentasi dengan limbah organik sebagai media pakan maggot.
Maggot BSF mempunyai kemampuan yang baik dan cepat dalam menghabiskan limbah organic mereka perkirakan sekitar 15 ribu larva Black Fly Soldier bisa menghabiskan sekitar 2 kg makanan berupa limbah organik hanya dalam waktu 24 jam. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa maggot bisa membantu menguraikan limbah organic.
2. Digunakan untuk Pakan Super Penuh Nutrisi
Selain mempunyai kemampuan dalam mengurangi limbah organic, maggot juga bisa kita manfaatkan sebagai pakan ternak yang sangat baik dan kaya nutrisi
Disebabkan larva BSF atau maggot ini mempunyai banyak kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi, mempunyai tekstur yang kenyal, dan memiliki kemampuan untuk mengeluarkan enzim alami. Bahkan pengguna pakan maggot ini sangat ramai dan banyak peternak gunakan.
Kelebihan ternak maggot BSF yaitu dapat kalian lakukan di mana saja dengan skala yang dapat kalian sesuaikan dengan kemampuan kalian masing-masing, dan bisa kalian jadikan sebagai opsi usaha mandiri atau rumahan yang mau mencoba mencari keuntungan dari budidaya maggot ini.
Persiapan Cara Ternak Maggot BSF untuk Pemula
Persiapan Budidaya maggot pemula dapat kalian mulai dari ternak lalat BSF. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah persiapan cara ternak maggot BSF:
1. Bahan-Bahan Budidaya Maggot
Sebelum kita mulai melakukan budidaya maggot pasti kita mempersiapkan bahan-bahan penting yang diperlukan pada saat melakukan budidaya. Inilah bahan-bahan yang kalian perlukan untuk Budidaya Maggot BSF
- Air
- EM4 atau Yakult (merk minuman)
- Kantong plastik
- Royco (penyedap masakan)
- Gula pasir
- Dedak
2. Media Penetasan Telur
Siapkanlah media untuk telur maggot BSF menetas, bisa kalian buat dari boks kardus kecil atau terbuat dari tripleks. pada saat telur menetas, kalian pindahkan larvanya langsung ke biopond sebagai media pembesaran. Kalian harus pisahkan media penetasan dan pembesaran di dalam kandang.
Pemisahan ini sangat penting karena apabila tempat menyatu, telur-telur akan mudah pecah tertekan oleh larva.
3. Apa itu Biopond?
Biopond merupakan tempat pembesaran larva lalat BSF yang biasanya peternak rangkai dari kayu, PVC, dan peternak penuhi oleh tanah gembur.
Pada dasarnya, biopond mempunyai 2 jenis, yaitu
- biopond umum yang tidak dilengkapi ramp (digunakan sebagai media untuk memproduksi larva kecil)
- biopond yang mempunyai ramp / bidang miring sebagai jalan migrasi prepupa.
Sama seperti media penetasan, ukuran biopond sebaiknya kalian sesuaikan dengan jumlah telur yang menetas.
Langkah-Langkah Cara Ternak Maggot
Setelah kalian mempersiapkan budidaya maggot, selanjutnya baru melakuakan proses budidaya Maggot. Marilah kita simak!
1. Proses Memancing Lalat BSF
Berikut ini merupakan beberapa cara memancing lalat yang dapat kalian simak:
- Pertama, Siapkan ember kecil, kemudian kalian isi dengan 1 liter air. Kemudian, kalian tambahkan gula pasir sama EM4 (bisa diganti yakult). kalian Aduk hingga seluruh bahan tercampur rata dan larut.
- Kedua, Siapkan Ember yang lebih besar, kalian masukkan bekatul atau dedak yang sudah kalian siapkan. kalian Tambahkan penyedap rasa dan aduklah bahan hingga tercampur merata. Tujuan adanya penyedap rasa ini untuk mengeluarkan bau yang disukai oleh lalat BSF.
- Ketiga, Apabila sudah, maka kalian dapat menuangkan sedikit demi sedikit bahan pada ember kecil. Kalian Lakukan dengan perlahan dan aduk. Dan kalian pastikan bahwa campuran antar bekatul atau dedak dengan air tadi tidak begitu kering atau basah.
- Keempat, apabila sudah tercampur, kalian masukkan campuran bahan tersebut ke dalam plastik yang sudah kalian siapkan. Kalau kailan Isi jangan sampai terlalu penuh, cukup separuh saja. Kemudian diikat kencang. Hal ini kalian lakukan karena dedak akan difermentasikan, sehingga akan mengeluarkan gas. Pengisian yang hanya setengah ini ditujukan agar ada ruang. Tunggu 4 hingga 5 hari.
- Kelima, Setelah menunggu beberapa hari, maka kalian bisa membuka plastiknya. Apabila sudah beraroma seperti tape, maka proses fermentasi berhasil. Kemudian kalian simpan seluruh fermentasi dedak tadi ke dalam sebuah tempat, ember atau kotak styrofoam. Kalian simpan di tempat yang aman dan jangan sampai kalian dekati dengan hewan-hewan lain. Jangan lupa juga taburi makanan sisa.
- Keenam, kalian pastikan suhu tempat penyimpanan sekitar 30-38 derajat celcius. Akan lebih baik lagi apabila tempat penyimpanan dapat terkena sinar matahari dengan jumlah cukup. agar suhu tetap hangat dan bisa memancing lalat.
- Terakhir, apabila lalat BSF sudah terpancing, maka lalat akan bertelur di fermentasi dedak ini. Kalian tunggulah sekitar 1-3 hari. Nanti telur akan menetas dan mereka memakan fermentasi dedak yang kalian siapkan.
2. Tahap Panen Maggot BSF
Apabila telur sudah menetas, lalu kalian berikan sekitar 1 minggu sampai larva benar-benar sudah terbentuk. Waktu yang bagus untuk memanen maggot BSF adalah 2-3 minggu setelah telur menetas.
Supaya lalat BSF selalu datang dan bisnis terus berjalan, kalian taburkan dedak fermentasi disekitar media penetasan telur atau ember sebanyak seminggu sekali.
Baiklah kita sudah di penghujung artikel, semoga kalian sudah tahu cara budidaya maggot. kalau kalian suka sama konten seperti ini kalian bisa cek konten tentang budidaya bebek pedaging. sekian dari saya terima kasih jangan lupa to ask new information everyday