Sejarah Tari Gambyong Berasal Dari Mana?

Disebabkan Indonesia sudah sangat orang kenal dengan kebudayaan yang sangat beragam. Salah satu contoh kebudayaan yang hingga sekarang masih ada. Karena itu hampir setiap daerah mempunyai seni tari mereka masing-masing, begitu juga dengan tari gambyong berasal dari Jawa Tengah

Sebab salah satu tari dari Jawa Tengah yang sudah cukup masyarakat kenal, yaitu tari Gambyong. Di sini Presiden Informasi akan menjelaskan lengkap tentang asal usul tari Gambyong berasal dari mana? dan juga masih banyak lagi. Marilah kita simak dengan seksama!

Asal usul Tari Gambyong Berasal Dari Mana?

Asal Usul Tari gambyong

Tarian gambyong adalah sebuah kesenian tarian asli yang berasal dari daerah Surakarta. Tarian Gambyong ini terus menyebar sampai ke daerah Jawa. Dulu tarian gambyong ini  orang tunjukan pada saat raja ingin menyambut para tamu dan juga untuk tontonan upacara adat keraton.

Pada zaman yang akan terus berkembang menjadikan tarian gambyong ini masyarakat kenal dan menjadi media hiburan. sampai sekarang tari gambyong banyak orang pentaskan di acara masyarakat, contohnya seperti pernikahan dan upacara keagamaan.

Lahirnya tari gambyong berasal dari tarian tayub yang lebih dahulu muncul. Tari tayub biasanya orang pentaskan pada upacara panen atau pada saat proses menanam padi. 

Dalam penamaan tari gambyong berasal dari nama seorang penari yang terkenal di masa lalu, yaitu bernama Sri Gambyong. Penari ini terkenal disebabkan penari memiliki keahlian dalam  keluwesan gerakan menari dan juga mempunyai suara yang merdu.

Raja Kasultanan Surakarta pada masa itu, yaitu Pakubuwono IV mengetahui tentang Sri Gambyong, kemudian dia mengundang penari itu ke istana untuk menarikan tarian tayub. Tarian yang akan dilakukan oleh Sri Gambyong di lingkungan ini kemudian membuat orang mendapatkan menginspirasi nama jenis tari baru, yaitu tari gambyong.

Ciri dan Karakteristik 

Ciri khas Tari Gambyong

Ciri khas yang pertama yaitu bagian dari tarian gambyong. Tarian gambyong ini mempunyai tiga bagian, yaitu ada awal, isi, dan juga akhir. ada juga  istilah lain  tari Jawa gaya Surakarta, bagian ini orang sebut dengan istilah maju beksan, beksan dan mundur beksan.

Bagian utama dari keseluruhan gerakan tarian gambyong itu berada pada gerak kaki, lengan, kepala serta tubuh penari. Gerakan pada tangan bahkan kepala juga mempunyai pola yang menjadi ciri khas utama dari tarian Gambyong ini.

Selain itu, pandangan mata penari akan selalu mengiringi bahkan mengikuti setiap gerakan tangan dengan cara penari memandang ke arah jari-jari tangan mereka dan adanya gerakan ini membuat hal ini sangat dominan dalam tarian Gambyong. 

Bahkan, dalam gerakan kaki penari dalam tarian Gambyong juga akan bergerak secara harmonis dan seirama sampai membuat tarian Gambyong terlihat indah oleh penonton pada saat penari tampilkan, jadi penonton akan merasa kagum.

Secara pokok utama dari, karakteristik dan ciri dari tarian gambyong sebagai berikut. Marilah kita simak dengan seksama!

  • Busana yang penari gunakan  mempunyai nuansa warna kuning serta hijau.
  • Warna itu merupakan simbol dari kemakmuran bahkan kesuburan.
  • Sebelum tari gambyong penari tarikan, pertunjukan selalu orang buka dengan gendhing pangkur.
  • Teknik gerak, irama, iringan tari serta pola dari kendhangan tari akan menunjukkan penari memiliki karakter tari yang kenes, kewes, luwes, serta tregel.

Makna Tari Gambyong 

Makna tari gambyong

Tarian Gambyong awal mulanya, orang gunakan pada saat upacara ritual pertanian yang memiliki tujuan untuk berharap kesuburan tanaman padi dan juga dapat memperoleh panen yang melimpah.

Dalam tarian Gambyong ini, Dewi Padi (Dewi Sri) menggambarkan para penari-penari yang bergerak dengan cara lemah gemulai. Dengan adanya perubahan fungsi tarian ini, Tari Gambyong mempunyai makna keindahan dari gerakan penari yang lemah gemulai yang menggambarkan kelembutan dan keindahan seorang wanita.

Perkembangan Jenis & Inovasi

Perkembangan Seni tari

Karena tari gambyong terus berkembang, banyak masyarakat yang tertarik untuk mempelajari warisan budaya tarian ini. Sanggar tarian ini tidak pernah sepi dan mengajarkan tarian tradisional gambyong dan sebagainya. Oleh karena itu, tarian gambyong pun juga akan terus mengalami inovasi.

Dalam beberapa perkembangan dari tari gambyong yaitu dengan muncul beberapa jenis tarian lain, contohnya seperti Gambyong Sala Minulya, Gambyong Ayun-Ayun, Gambyong Gambirsawit, Gambyong Dewandaru, Gambyong Mudhatama, dan Gambyong Campursari. 

Walaupun tari gambyong mengalami berbagai perkembangan, Tetapi ciri khas utama tarian gambyong ini tetap orang pertahankan sesuai adat budaya khas Jawa.

Properti Tari Gambyong

Properti Tari

Properti tarian Gambyong terdiri dari desain kostum, tata rias, tata pentas dan tata lampu. Kostum dari penari Gambyong menggunakan kain dengan menggunakan warna yang kalem dan akan kita sesuaikan sama dengan isi cerita.

Contoh kostumnya, tari Gambyong Jangkung Kuning merupakan tarian yang mendapatkan refrensi dari cerita rakyat yaitu Timun Mas, jadi kostum para penari akan berwarna lebih netral dan juga kalem.

Selain menyesuaikan dari isi cerita, pakaian penari gunakan juga mempunyai nuansa kuning serta hijau. Kedua warna ini merupakan simbol dari kemakmuran dan juga kesuburan.

Dalam sebuah jurnal Koreografi Tari Gambyong Jangkung Kuning di Surakarta, kostum dari para penari tari Gambyong ada 14 properti. Seperti kain jumputan, kain jarik, sampur, stagen, kamisol, sanggul, subal, bros, cunduk mentul, cunduk jungkat, kalung, gelang, bunga, dan giwang.

Pertunjukan tarian Gambyong pastinya menggunakan tata rias yang karakter cerita sesuiakan. Contohnya seperti, tarian gambyong jangkung kuning akan memakai tata rias garis wajah ke penari agar lebih cantik serta tegas.

Tata rias pada penari gambyong jangkung kuning akan memakai perpaduan warna coklat dan warna hitam pada kelopak mata penari. Sedangkan properti yang penari gunakan dari tari gambyong Retno Kusumo merupakan sampur. Sampur adalah kain panjang yang mirip selendang dan akan penari ikatkan pada bagian perut.

Fungsi Tari Gambyong

Fungsi tari

Tari gambyong mempunyai tiga fungsi, di antaranya adalah untuk seni pertunjukkan,acara pembuka, dan juga untuk sarana hiburan. Tari Gambyong sebagai seni pertunjukkan bisa kita artikan untuk tontonan dan juga sarana 

Fungsi selanjutnya dari tarian Gambyong adalah untuk sebagai sarana Tari upacara. Sarana upacara dari tarian gambyong akan orang pentaskan pada saat upacara tertentu, contohnya kerja bakti desa, perkawinan bahkan panen dan menanam padi.

Sedangkan, fungsi upacara dari tarian Gambyong ini mengalami perkembangan. Dari yang awalnya hanya orang tampilkan pada saat acara resmi saja, kalau sekarang tari Gambyong orang tampilkan untuk penampilan pembuka di berbagai jenis acara, festival seni sampai kongres.

Yang terakhir fungsi tari gambyong sebagai sarana Hiburan, tari gambyong akan orang pentaskan pada saat ada hari ulang tahun kenegaraan, pesta pernikahan bahkan syukuran khitanan. 

Dan juga itu, tari gambyong juga bisa kita tampilkan dalam pementasan acara lomba, wayang bahkan ketoprak. Dengan itu, penonton yang melihat tarian Gambyong akan terhibur dan acara bisa menjadi lebih ramai penonton.

Baiklah kita sudah berada di akhir paragraf, semoga kalian sudah tahu asal mulanya tari gambyong berasal dari mana. okelah sekian dari saya terima kasih jangan lupa to ask new information everyday

Leave a Comment