Apakah kalian tahu asal usul tari kipas pakarena berasal dari? Dikarenakan setiap daerah pasti ada memiliki adat budaya masing-masing, termasuk juga di Daerah Gowa. Masyarakat Gowa mempunyai tarian tradisional kebanggaan mereka sendiri yaitu tari kipas pakarena.
Sesuai dengan namanya tari kipas, keunikan dari tari ini yaitu para penari akan menggunakan kipas sebagai properti. Tarian yang dibawakan oleh para penari perempuan yang berjumlah 5 orang ini mempunyai arti yang mendalam, yaitu menggambarkan gaya kehidupan manusia.
Nah.. Jangan khawatir di Presiden Informasi akan membahas dari asal usul tari kipas pakarena berasal dari mana, properti apa aja penari gunakan, dan masih banyak lagi. Jadi marilah kita simak dengan seksama!
Sejarah Tari Kipas Pakarena
Katanya bahwa tari kipas Pakarena berasal dari kisah menceritakan perpisahan di antara penghuni lino atau yang kita sebut penghuni bumi sama penghuni boting langi dan penghuni dari negeri kayangan
Pada saat sebelum berpisah boting langi ini, mereka mengajarkan lino tentang cara bercocok tanam, beternak sampai berburu dengan cara mereka melakukan suatu gerakan-gerakan. Akhirnya gerakan dari cara hidup ini mereka gunakan untuk gerakan tari ritual oleh masyarakat penduduk lino.
Ada juga beberapa orang yang mengaitkan tarian kipas dengan legenda dari Tumarunung ri Tamalete yang adalah raja pertama dari kerajaan Gowa. Tari kipas adalah sebuah tarian pengiring dari Tumanurung ri Tamalate.
Tarian kipas juga pernah menjadi tarian istana di masa Sultan Hasanuddin yaitu raja Gowa yang ke-16. Tari kipas ini terlihat ciri khas dengan kipas dan juga selendang yang para penari bawa saat melakukan tarian kipas.
Tarian ini pun terus tumbuh dan berkembang dengan cara turun temurun. Pada masa itu, tarian kipas ini orang anggap sebagai tarian yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. Walaupun begitu tarian ini tetap tumbuh dan berkembang masyarakat setempat.
Makna Tari Kipas Pakarena
Asal nama dari pakarena ini berasal dari sebuah kata “karena” yang mempunyai sebuah arti main. Tari kipas pakarena berasal dari daerah Gowa yang ada di Sulawesi Selatan. Tarian kipas ini menjadi suatu kebanggaan buat masyarakat Gowa.
Tari kipas pakarena mempunyai arti yaitu tarian yang penari lakukan atau penari tarikan dengan menggunakan kipas. Tarian kipas ini mempunyai konsep yang sangat unik. Tari kipas ini juga bisa kita sebut sebagai tari sere jaga yang untuk sarana ritual masyarakat setempat yang mereka lakukan sebelum dan sesudah menanam padi.
Properti Tari Kipas Pakarena
Setelah Kita mengetahui tentang sejarah tari kipas pakarena berasal dari Sulawesi Selatan. Selanjutnya kalian harus tahu juga apa saja properti yang penari gunakan pada saat di melakukan tari kipas pakarena. Jangan khawatir disini akan membahas properti tari kipas pakarena, jadi simaklah denagn seksama!
1. Baju Bodo
Pakaian penari tarian kipas pakarena ini memakai baju bodo, yaitu sebuah baju tradisional masyarakat Bugis, Makassar. Pada busana ini mempunyai warna yang berbeda-beda tergantung stratifikasi sosialnya. Apabila zaman dulu baju bodo terbuat dari kain sutra, sekarang pengrajin buat dengan bahan kain kasa transparan.
2. Sarung
Untuk bagian bawah penari, para penari memakai sarung atau top. Awalnya, sarung yang para penari gunakan tidak mempunyai motif sama sekali atau polos. Tetapi sekarang, sarung yang penari kenakan memakai sarung yang bermotif supaya lebih menarik dan terlihat meriah.
3. Kipas
Sesuai dengan nama tari kipas, kipas merupakan properti utama dalam tarian ini. Kipas yang penari gunakan pada tarian ini tidak mempunyai kriteria tertentu dan warnanya juga bebas. Properti ini wajib penari bawa dan dimainkan oleh penari dan umumnya penari pegang menggunakan tangan kanan mereka.
4. Selendang
Penari akan menaruh selendang di sebelah kiri pundak mereka. Selendang ini tidak hanya mereka jadikan properti saja, tetapi juga untuk penari mainkan pada saat menari. Sama kayaknya kipas, penari bebas mau memakai warna selendang apapun. Tetapi, umumnya pemilihan warna akan penari sesuaikan dengan warna baju bodo yang mereka gunakan.
Gerakan Tari Kipas
Gerakan penari kipas pakarena merupakan cerminan kelembutan yang penari sesuaikan watak perempuan Makassar, yaitu sikap sopan, setia, patuh dan hormat kepada lelaki. Tangan pada penari pada tarian kipas ini lebih banyak berayun ke kanan dan ke kiri, dan juga ke depan secara beraturan penari sesuaikan dengan tempo yang lambat.
Sedangkan tangan penari hanya perlu terangkat sebatas bahu dan penari lakukan dengan sangat lembut, Jadi para penonton sulit akan membedakan babak demi babak. Setiap gerakan yang penari lakukan mempunyai makna yang khusus. Contohnya gerakan awal dan akhir dalam posisi duduk. Itu terdapat gerakan memutar untuk gambaran siklus hidup manusia.
Pola Lantai Tari Kipas Pakarena
Pada bagian awal, tarian kipas ini memakai pola lantai garis lengkung. Sedangkan bentuk lengkungannya yaitu melengkung ke depan, Setelah itu ke samping, ke belakang, lalu membentuk lingkaran.
Pada saat bagian pertengahan, para penari akan membentuk pola lantai horizontal, yaitu barisan lurus dari kanan ke kiri. Sehingga, untuk tari kipas pakarena ini ada 3 pola lantai yang penari bentuk, yakni lingkaran, garis lengkung, dan horizontal.
Karakteristik Tari Kipas Pakarena
Karakteristik dari tari kipas ini yaitu berhubungan dengan watak dari wanita Makassar yang mereka simbolkan dengan kipas, selendang, gerakan penari yang tangan yang lambat, dan juga langkah yang tenang dan iringan musik yang khas.
Tari kipas pakarena ini akan terus tumbuh dan berkembang dilestarikan oleh masyarakat daerah Gowa. Tarian kipas ini masyarakat Gowa wariskan secara turun temurun oleh pemimpin dari kesenian istana. Tarian kipas pakarena ini masih ada sampai saat ini sebab masyarakat setempat jaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Fungsi Tari Kipas
Kayak tarian daerah pada biasanya, tari kipas juga mempunyai maksud tertentu. Pementasan tarian kipas pakarena ini mempunyai beberapa kegunaan dan fungsi. Jadi marilah kita simak dengan seksama!
- Dalam sejarahnya, tarian kipas ini berhubungan dengan kisah bumi dan langit atau khayangan. Tarian kipas pakarena orang gelar untuk tarian ritual dengan tujuan mengucapkan terimakasih terhadap bumi dan langit.
- Tarian kipas pakarena ini juga bisa menjadi tari pengiring Raja Gowa sampai saat ini.
- Kalau Kalian lihat Melalui gerakan-gerakannya, tari kipas pakarena ini mengajarkan tentang kehidupan bahwa manusia harus selalu sabar dan tidak mudah putus asa.
- Awalnya tarian kipas pakarena ini orang selenggarakan untuk ungkapan syukur sebab pertanian berjalan dengan baik dan panen melimpah.
- tari kipas ini juga orang pentaskan untuk sarana hiburan warga sama wisatawan yang datang ke Gowa.
Aturan Tari Kipas
Dalam pementasan, tarian kipas pakarena mempunyai aturan yang harus penari ikuti. Salah satu aturan yang unik, yaitu para penari gak boleh membuka mata mereka terlalu lebar. Bahkan bukan hanya itu, para penari juga gak boleh mengangkat kaki mereka terlalu tinggi.
Aturan ini orang gunakan supaya bisa menjaga aspek kesopanan dan kesantunan, sehingga penari memerlukan gerakan tari sepenuh hati agar tarian kipas ini terlihat indah. Dengan adanya aturan ini juga bisa membuat para penari harus mempunyai stamina tinggi supaya setiap gerakannya tetap indah, serasi dan menarik perhatian penonton.
Baiklah kita sudah berada di akhir paragraf, semoga kalian tahu sejarah asal usul tari kipas pakarena berasal dari mana? Kalau kalian suka sama artikel yang saya buat kalian bisa check artikel yang sama disini. saya akhiri jangan lupa to search new information every day