Tari Payung Berasal dari Daerah Mana?

Tahukah kalian tari payung berasal dari mana? Kalau kalian belum tahu Tari payung berasal dari daerah Sumatera Barat. Apabila tarian piring menunjukkan atraksi yang menakjubkan dalam penari memainkan piring, 

Pada tarian payung, para penari akan menunjukan gerakan indah dalam memainkan payung. Walaupun gerakan penari itu sederhana, tetapi tarian ini kaya akan makna. Tarian ini menceritakan tentang kasih sayang antar pasangan sehingga para penari saling berpasangan saat melakukan tarian.

Pasti kalian penasaran penjelasan tentang jangan khawatir di Presiden Informasi akan membahas asal usul tari payung berasal dari mana, keunikan, properti, dan banyak lagi. Marilah Kalian simak dengan Seksama!

Sejarah Tari Payung

Sejarah tari Payung

Tari Payung berasal dari Minangkabau ini belum orang ketahui secara pasti bagaimana sejarah terciptanya tarian ini. Tetapi, terdapat beberapa  bukti yang menyatakan bahwa tarian   khas Sumatera Barat ini asalnya dari kesenian pertunjukan drama yang mempunyai nama toonel pada masa penjajahan Belanda. 

Drama toonel ini menampilkan seni komedi yang asalnya dari suku Melayu di Sumatera Barat. Sedangkan Tari Payung ini penari pentaskan di sela-sela pementasan drama toonel. Pada tahun 1920-an, drama toonel semakin  orang kenal secara luas, begitu juga Tari Payung yang mendapatkan sambutan positif juga dari masyarakat. 

Hingga munculnya pria  yang bernama Muhammad Rasyid Manggis menjadi orang pertama yang berinisiatif untuk mengubah Tarian Payung sebagai tari teater. Selanjutnya, usaha penataan tari payung dilanjutkan oleh teman seangkatannya dari Normal School Bukittinggi yang mempunyai nama Sitti Gam.

Hal yang dia lakukan si Sitti Gam adalah dengan menata koreografinya yang yang memiliki tema tentang pergaulan anak muda. Cerita yang dia pentaskan menggambarkan kehidupan yang terjadi pada saat muda-mudi di Minangkabau yang tidak lepas dari adanya peraturan adat yang berlaku. 

Wanita  di Minangkabau pada zaman dulu tidak diperbolehkan oleh adat setempat untuk melakukan aktivitas di luar Rumah mereka. Sitti Gam membuat organisasi Serikat Kaum Ibu Sumatera. 

Tujuan dari mendirikan organisasi ini dapat meningkatkan derajat wanita melalui pertunjukan toonel atau sandiwara dalam bahasa Melayu. Dia adalah wanita pertama yang menyutradarai sebuah pertunjukan toonel dan Tarian Payung yang mana dia ikut menunjukan sendiri. 

Properti Tari Payung

4 Properti Tari Payung

Setelah kalian mengetahui sejarah dari tari payung berasal dari sumatera barat ini, kalian harus mengetahui apa saja properti yang penari gunakan pada tarian ini. Karena, tari payung ini tidak hanya menggunakan payung saja, tetapi ada beberapa properti lain yang melengkapi penari. Makanya marilah kita simak dengan seksama!

1. Busana Penari

Untuk para penari perempuan memakai pakaian tradisional Melayu khas Minang. Busana khas Minang ini orang sebut juga dengan baju kurung dan kain songket untuk bawahannya.

Sedangkan rambut penari perempuan juga mereka sanggul dan mereka hiasi dengan suntiang sebagai hiasan kepala mereka. Kalau untuk para penari laki-laki menggunakan teluk belanga, yaitu sebuah baju khas Melayu berlengan panjang.

Ada juga yang penari laki-laki menggunakan cekak musang, yaitu merupakan model busana penari laki-laki khas Melayu yang berkerah. Bawahan mereka pakai celana panjang, kain songket, dan penutup kepalanya  mereka gunakan peci.

2. Payung

Properti ini merupakan properti yang  penari laki-laki gunakan pada saat pertunjukan. Kemudian, penari laki-laki akan memayungi ke penari perempuan. 

3. Selendang

Untuk penari perempuan memakai selendang untuk properti tarian mereka. Nantinya leher para penari laki-laki akan penari perempuan akan kalungkan.

4. Alat Musik Pengiring Tari

Ada alat musik internal pada tarian payung ini, yaitu berasal dari hentakan kaki dan tepukan tangan  para penari. Sedangkan, untuk alat musik eksternalnya yaitu iringan musik tradisional yang terdiri dari.

Biola, gendang sikambang, gitar, dan akordion. Nanun, dalam pementasan tari, tetapi tidak semua alat musik tradisional akan orang tampilkan.

Filosofi Properti Tari Payung

Filosofi tari payung

Filosofi Tari Payung berasal dari Sumatera barat ini juga bisa kalian lihat dari properti yang penari gunakan, berikut ini adalah makna dari properti yang penari gunakan pada saat pertunjukan tarian Payung mulai.

1.Makna dari Payung

Properti utama ini pada pertunjukan tari payung akan penari laki-laki gunakan, karena ini sebagai simbol perlindungan yang harus seorang pria berikan.

Di mana pria adalah sebagai pilar utama pada sebuah keluarga, jadi pria wajib memberikan perlindungan pada keluarga. Simbol ini dapat kalian lihat dari penari pria yang memayungi kelapa penari wanita yang pada saat melakukan gerakan tarian merak.

2. Makna dari Selendang

Apabila penari pria menggunakan payung untuk propertinya, para penari wanita menggunakan selendang sebagai properti mereka. Makna properti ini adalah untuk lambang ikatan cinta suci pasangan.

Selain itu Properti ini juga mempunyai makna kesetiaan seorang wanita dan juga kesiapan seorang wanita dalam membina rumah tangga bersama suami. Makna ini dapat kita lihat dari selendang yang mereka ikatkan pada penari pria pasangannya.

3. Makna dari Lagu Pengiring

Pertunjukan tarian payung ini menggunakan lagu pengiring yang memiliki judul bernama ‘Babendi-bendi ke Sungai Tanang’. Lagu ini membahas sepasang suami istri yang sedang bulan madu ke sungai tanang.

Pola Lantai Tari Payung

Pola lantai Tari Payung

Seperti yang kalian ketahui, pola lantai adalah acuan posisi pergerakan para penari pada saat pementasan. Kalau kalian lihat Secara keseluruhan terdapat empat pola lantai yang ada di tarian payung ini. 

Pola yang pertama merupakan pola lantai vertikal. Para penari akan berbaris dengan cara vertikal yaitu dengan cara berbaris sampai membentuk garis lurus dari depan hingga belakang ataupun sebaliknya.

Setelah Itu pola lantai kedua Tarian Payung merupakan pola lantai horizontal. Seperti pola lantai vertikal, pola lantai horizontal juga adalah posisi penari yang akan berbaris sampai akan membentuk garis lurus. perbedaanya terletak pada arah barisan dimana vertikal berbaris dari depan ke belakang kalau horizontal dari samping ke samping.

Selanjutnya merupakan pola lantai diagonal. Para penari akan berbaris secara menyerong sehingga akan membentuk garis miring yang akan menyudut dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Terakhir merupakan pola lantai melingkar dengan cara  para penari berkerumun ke tengah untuk kemudian para penari akan membuat bentuk lingkaran.

Gerakan Tari Payung

GERAKAN tari PAYUNG

Di atas telah saya jelaskan tentang pola lantai dari tarian payung. Saya akan menyajikan gerakan tari payung, apabila kalian sudah penasaran apa saja gerakannya. Marilah kita simak dengan seksama!

1. Awalan

Pada tarian ini, penari laki-laki pertama yang bergerak. Para penari laki-laki akan melakukan gerakan yang kayak seperti silat khas Minangkabau.

Penari pria akan melakukan gerakan melirik payung-jalan, kemudian akan mengayun payung dengan cara berpasangan. Gerakan lainnya yaitu siek putra tusuak, malelo puta lua, roda memayung, dan maelo putra dalam.

2. Bagian Tengah

Pada bagian inti, gerakannya akan dibawakan oleh penari wanita yang jumlahnya genap dan akan saling berpasang-pasangan. Kemudian, penari perempuan akan melakukan berbagai macam gerakan, seperti melirik selendang-jalan.

Kemudian penari akan membentuk lingkaran 4 yang berpasang-pasangan, dan akan mengalungkan selendang. Setelah itu,  para penari perempuan akan mengayunkan selendang dari kiri ke kanan secara berulang. Selendang juga penari ayunkan ke samping dan ke arah depan dan belakang.

3. Akhir

Bagian akhir merupakan gerakan akhir dari tarian payung dan semua penari lakukan, baik perempuan dan laki-laki. Para penari akan berjalan berpasang-pasangan dengan membentuk huruf C.

Kemudian, Para penari akan berpasangan kembali dengan cara membentuk huruf S, setelah itu para penari  membentuk lingkaran sekalian memainkan gerakan selendang dan payung mereka.

Keunikan Tari Payung

Keunikan Tari

Kepopuleran Tari Payung sebenarnya sudah terlihat di menariknya pertunjukan tari payung ini. Tetapi dengan secara rinci, tari Payung mempunyai beberapa keunikan seperti.

  • Penari Memakai payung dan selendang untuk atribut yang mendominasi pertunjukan.
  • Gerakan para penari saling bersahutan jadi akan memperlihatkan romantisme dan kasih sayang antara daro penari pria dan wanita.
  • Gerakan penari yang dinamis dan terkesan ramai jadi cocok  sekali untuk pertunjukan pada acara.

Fungsi Tari Payung

Fungsi Tari

Pada awalnya, tari payung berasal dari Sumatera Barat ini hanya untuk tarian pengiring pada pementasan seni drama Toonel. Tetapi, sebab sifat antusiasme masyarakat Minangkabau positif terhadap tarian payung ini, kemudian tarian ini orang pisahkan dari pementasan Toonel.

Karena itu, fungsi tarian payung ini juga bisa orang jadikan untuk sarana hiburan masyarakat Minangkabau bahkan untuk wisatawan yang akan berkunjung ke tanah Minang. Tarian payung ini juga orang gelar di berbagai acara, seperti di pesta rakyat, tarian penyambutan, hajatan, dan lain sebagainya.

Akhirnya kita sudah berada di akhir paragraf, semoga kalian sudah mengerti tentang tarian payung. kalau kalian suka sama konten ini kalian bisa check konten yang sama yang membahas tentang Tari Baksa kembang. oke baiklah saya akhiri jangan lupa to ask new information every day 

 

Leave a Comment