Asal Tarian Jaipong Berasal Dari Wilayah Mana?

Tari ini merupakan salah satu tari tradisional yang sangat terkenal dan sudah tidak asing bagi kita. Yaitu tarian jaipong berasal dari Jawa Barat. Tari Jaipong adalah tarian yang lahir dari budaya Sunda. 

Tarian ini diciptakan oleh seorang seniman Gugum Gumbira dan Haji Suanda. Gerakan tarian Jaipong merupakan kombinasi dari beberapa macam kesenian tradisional, contohnya seperti Wayang Golek, Pencak Silat dan Ketuk Tilu.

Buat penjelasan lengkapnya di Presiden Informasi akan membahas dari asal tarian jaipong berasal dari mana? sampai gerakan dasarnya. Makanya marilah kita simak dengan seksama!

Sejarah dan Asal Tari Jaipong

Sejarah dan Asal Tari Jaipong

Tari Jaipong adalah sebuah tarian berasal dari daerah Jawa Barat. Tari jaipong ini berkembang pada tahun 1960 an. Awal mulanya tari ini masyarakat kenal dengan nama Tari Banjet. Sebuah penampilan kesenian tari yang penari tampilkan dengan gerakan tari dan sambil diiringi alunan musik yaitu instrumen gamelan.

Zaman dulu tarian ini orang jadikan untuk hiburan bagi para masyarakat. Tarian jaipong merupakan sebuah inovasi yang dibuat oleh seorang seniman yang  bernama H. Suanda.

Haji Suanda adalah salah satu seniman yang berbakat yang berasal dari Karawang. Seniman ini memiliki skill yang hebat. 

Serta beliau mempunyai keahlian dalam menguasai sejumlah kesenian tradisional Indonesia dari berbagai macam daerah, Terutamanya juga di daerah Karawang. Kesenian daerah yang beliau kuasainya diantaranya yaitu seperti Wayang Golek, Pencak Silat, Ketuk Tilu, dan Topeng Banjet.

Setelah itu, H. Suanda menciptakan sebuah inovasi. Beliau membuat inovasi dengan menggabungkan beberapa macam tari yang beliau kuasainya menjadi satu. Tarian ini terdiri dari Tarian Banjet, Tarian Pencak Silat, Tarian Ketuk Tilu, Tarian Wayang Golek, dan Tarian Topeng. Hasil dari gabungan ini yaitu lahirnya sebuah karya seni daerah yang menarik dan banyak warga gemari.

Pada saat pertunjukan kesenian ini orang gelar belum mereka berikan nama tari jaipong. Iringan musik yang mereka pakai dalam penampilan itu memakai alat musik yang diantaranya seperti alat musik Gendang, Degung, Gong, dan masih banyak lagi alat musik yang diketuk lainnya.

Selain ada iringan alat musik, pada setiap ada pertunjukan tari ini juga diiringi sama nyanyian dari seorang sinden. Setelah itu dari pertunjukan ini,  tari ini menarik banyak perhatian dari seorang seniman yang berasal dari daerah Sunda yang memiliki nama Gugum Gumbira.

Perkembangan Tari Jaipong

Perkembangan Tari Jaipong

Pada saat itu Gugum Gumbira sudah jago melakukan tarian ini. Kemudian, beliau mencoba menyusun ulang semua gerakan pada tarian jaipong ini, sampai akhirnya lahirnya sebuah tarian yang bernama Jaipong. Pada sejak itulah, tari jaipong ini mulai diperkenalkan oleh masyarakat Bandung.

Meskipun sudah lama ini diciptakan Hingga sekarang tari jaipong masih digemari, walaupun mulai banyaknya hiburan modern yang muncul. Tari Jaipong akan tetap masyarakat gemari dan menjadi salah satu hiburan yang menarik buat masyarakat.

Pasti ada alasanya kenapa tarian ini masih bertahan sampai sekarang, tari Jaipong ini mengalami perkembangan yang cukup besar pada tahun 1979. Perkembangan ini, diantaranya adanya pementasan, dan properti yang penari pakai yang menarikan tarian ini. 

Dari sinilah, membuat tari jaipong seluruh masyarakat kenal berada di daerah Jawa Barat. Contohnya yaitu wilayah Sukabumi, Cianjur, hingga sampai Bogor. Bahkan warga yang ada di luar Jawa Barat juga mulai mengenal tari ini.

Pola Gerakan Tari Jaipong

Pola Gerakan Tari Jaipong

Setelah kita sudah tahu sejarah tarian jaipong berasal dari Jawa Barat ini, selanjutnya kita harus tahu juga pola gerakan tari jaipong ini. Kenapa kita harus tahu, karena Penari jaipong akan melakukan gerakan yang sangat bersemangat, unik tetapi sederhana. 

Walaupun gerakan tari ini sederhana, tetap saja  gerakan tarian jaipong tetap unik dan mempunyai ciri khas sehingga tetap masyarakat minati. Apabila tarian tradisional lain mempunyai banyak macam gerakan, maka tari jaipong hanya mempunyai 4 ragam gerakan saja. Makanya marilah kita simak di bawah ini dengan seksama:

  • Bukaan : Gerakan ini merupakan gerakan pembuka pada saat pementasan tari jaipong penari mulaikan. Seringnya para penari tari jaipong akan melakukan gerakan memutar dan juga sambil memainkan selendang yang penari kalungkan di leher. Para Penari melakukan gerakan ini dengan lemah lembut jadi bisa menarik perhatian penonton.
  • Pencungan : Gerakan ini merupakan gerakan tari dengan tempo yang cepat sambil diiringi musik dan lagu yang juga bertempo cepat. Gerakan pencungan ini merupakan gerakan yang penuh semangat dan bisa membawa penonton bisa menikmati penampilan pentas seni ini.
  • Ngala : Gerakan ini hanya gerakan yang patah-patah. Perpindahan gerakan dari titik pertama ke titik berikutnya penari lakukan dengan cepat. Gerakan ngala merupakan gerakan penari yang akan menambah keunikan dari tari jaipong ini.
  • Mincit : Gerakan mencit ini merupakan tahap perpindahan dari satu jenis gerakan tari ke gerakan tari lainnya. Para penari akan melakukan gerakan mencit sebelum melakukan gerakan ngala. Apabila pertunjukan jaipong para penonton lihat dengan cara langsung atau di televisi.

Gerakan Dasar Tari Jaipong

Gerakan Dasar Tari Jaipong

Setelah tahu pola dasar dari tari jaipong ini, kita tidak boleh lupa gerakan dasar tari Jaipong. Karena dalam tari jaipong ini, penari harus bisa menguasai gerakan dasar yang akan menjadi patokan keseluruhan gerak tari jaipong ini. Secara umum gerakan dasar dibagi 3, makanya marilah kita simak dengan seksama

  • Geol merupakan gerakan penari yang hanya fokus pada bagian pinggul penari
  • Gitek merupakan gerakan penari dengan mengayunkan pinggul yang sambil melakukan  hentakan
  • Goyang merupakan gerak pinggul yang penari lakukan tanpa  melakukan hentakan

Properti Tari Jaipong

Properti Tarian Jaipong

Setelah Kalian sudah tahu pola gerakan dan gerakan dasar tarian jaipong berasal dari Jawa Barat ini. Pastinya kita tidak lupa apa yang penari tari jaipong gunakan pada saat melakukan pentas seni. Makanya marilah kita simak dengan seksama!

  • Sinjang adalah sebuah kain panjang yang penari gunakan untuk celana panjang mereka.
  • Apok adalah sebuah busana yang penari kenakan. Ciri khas dari kostum apok ini berada pada ornamen yang ada pada baju ini.
  • Sampur atau selendang merupakan kain panjang yang penari kenakan pada leher mereka.

Ciri Khas Tari Jaipong

Ciri Khas Tarian Jaipong

Dari banyak keragaman kesenian tradisional yang ada di Indonesia ini, tentu saja tiap kesenian itu memiliki  ciri khasnya tersendiri. Dengan salah satunya kesenian juga tarian jaipong berasal dari Jawa Barat ini.

Tari Jaipong ini memiliki ciri khas yang khusus pada tarian jaipong yang bergaya kaleran. Diantaranya terdiri dari rasa humanism, rasa keceriaan, rasa semangat, rasa erotisme, rasa kesederhanaan, dan rasa spontanitas. Ciri khas tari jaipong ini bisa dari tercermin pada penyajian tariannya. Terdapat adanya pemberian pola atau yang orang sebut juga dengan nama ibing pola.

Ibing pola seringnya seorang penari tunggal bawakan atau bisa kita kenal dengan nama Sinden Tatandakan. Seorang sinden yang tidak dapat menyanyi namun bisa menarikan lagu sinden orang panggil Juru Kawih.

Baiklah kita sudah ada di penghujung paragraf, semoga kalian sudah paham tentang tari jaipong ini. kalau kalian suka sama artikel yang bisa kalian baca tentang tari piring. Okelah sekian dari saya terimakasih sampai ketemu lagi byee..

Leave a Comment