Tarian Kecak Berasal Dari Daerah Mana?

Tahukah kalian bahwa tarian kecak berasal dari daerah Bali, karena Bali merupakan  pulau dengan segudang kekayaan alam dan budaya yang populer.  Bahkan tempat wisata alam yang orang bali kelola dengan sangat baik, dan juga  warisan kebudayaan yang akan terus tetap dilestarikan merupakan daya tarik utama dari Pulau Dewata ini.

Tari Kecak merupakan tarian tradisional yang seluruh Indonesia kenal, bahkan sampai ke mancanegara. Keunikannya tari ini terlihat  dari suara yang teriakan penari dan juga  gerakan penari yang khas.

Makanya kali ini Presiden Informasi akan membahas tentang tarian kecak secara lengkap dari asal usul tarian kecak berasal dari daerah mana? Sampai iringan musik tari kecak. makanya marilah kita simak dengan seksama!  

Sejarah Perkembangan Tari Kecak

Sejarah Perkembangan Tari Kecak

Tari Tradisional tarian Kecak yang berasal dari daerah Bali ini terus mengalami perkembangan pada tahun 1970-an. Itu dapat kita lihat dari segi cerita dan penampilannya. Dalam segi cerita Tari Kecak ini, bukan hanya berpusat pada satu bagian dari Ramayana namun sama bagian-bagian cerita yang lain dari Ramayana.

Bukan hanya itu aja, perkembangan Tarian Kecak berasal dari daerah Bali ini, bukan hanya lagi hanya dapat kita temui pada satu tempat saja, melainkan sudah tersebar ke Desa Bona, Gianyar dan desa lainnya hingga sampai di seluruh Bali ada grup tari Kecak.

kegiatan ini mereka lakukan misalnya di festival tari Kecak juga sering orang tampilkan di Bali baik itu pada saat  ada acara pemerintah atau  di sekolah seni yang berada di Bali.

Kalau kita melihat dari penari Tari Kecak juga mengalami perkembangan. KIta bisa  lihat saja jumlah penari tari kecak saat tahun 1979 ada 500 orang penari. Pada saat itu, Tari Kecak mengambil kisah dari Mahabharata.

Namini, pada tahun 2006, Tarian Kecak berasal dari daerah Bali sudah memecahkan rekor penari karena sampai-sampai tari yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan memperlihatkan Tari Kecak mereka pentaskan dengan diikuti 5000 penari.

Fungsi dan Kegunaan Tari Kecak

Fungsi dan Kegunaan Tari Kecak

Upacara Sanghyang adalah inspirasi dari terciptanya tari kecak ini. Upacara Sanghyang merupakan ritual sakral yang orang laksanakan di Pura oleh masyarakat Hindu Bali. 

Berpijak dari hal ini, kemudian seorang bernama Wayan Limbak berinovasi dan mengambil gerakan dari upacara Sanghyang setelah itu  dia jadikan untuk gerakan tari kecak yang kini sangat popular.

Secara lengkap kalian bisa lihat dibawah ini, fungsi tari kecak dari beberapa bidang sarana hiburan, melestarikan budaya, makna dan filosofi. Makanya marilah kita simak dengan seksama!

  • Sarana Hiburan : Kecak orang ciptakan untuk mereka pentaskan untuk kesenian khas Bali yang bisa masyarakat umum nikmati. Tari Kecak ini menjadi sarana hiburan masyarakat dan menjadi tontonan menarik pada saat berkunjung ke Bali.
  • Pelestarian Budaya : Tari kecak bisa tercipta sebab terinspirasi dari upacara Sanghyang dengan adanya pengaruh cerita pada saat mereka pentaskan. Cerita ini mereka peragakan dengan gerakan tari sekaligus dalam rangka melestarikan kebudayaan Hindu, terutama juga kisah Ramayana yang ada di dalam upacara Sanghyang.
  • Makna dan Filosofi : Tari kecak adalah seni tradisional yang juga memiliki manfaat dalam melestarikan kebudayaan Bali. Alur cerita dalam tarian kecak ini biasanya tentang penculikan Dewi Sinta oleh Rahwana.

Ciri Khas Tari Kecak 

Ciri Khas Tarian Kecak 

Tari Kecak yang ada yang membuat membedakan dari tarian tradisional lainnyanya di Indonesia adalah sebagai berikut marilah kita simak!

  • Ada keseimbangan suara dan gerak dari semua puluhan penari.
  • Ada penari yang berperan sebagai pemimpin.
  • Memberikan kesan mistis dalam setiap gerakan penari.
  • Memadukan seni dari suara dari mulut atau teriakan penari seperti “cak cak ke cak cak ke”.
  • Kostum yang penari pakai pada menari tari kecak tidak banyak menggunakan ornamen.
  • Untuk para penari laki-laki menggunakan kain bercorak kotak kayak motif papan catur dengan ditambahkan  hiasan setangkai bunga di telinga penari.

Properti Tari Kecak

Properti Tarian Kecak

Pertunjukan Tari Kecak ini memang menjadi sesuatu hal yang tidak boleh kalian lewatkan pada saat kalian berkunjung ke Bali.

Keindahan dan keunikan tari kecak ini bisa menjadi daya tarik tersendiri buat para wisatawan. Tetapi tahukah kalian di dalam Tari Kecak ini ada beberapa properti yang perlu kalian persiapkan sebelum kalian melakukan pertunjukan tari Kecak. Marilah kita simak pembahasan berikut ini yaaa…

1. Bara Api

Properti Bara api ini adalah salah satu properti utama yang harus selalu ada dalam penampilan Tari Kecak ini. Bara api ini, akan gunak untyuk diinjak oleh tiap penari tanpa menggunakan alas kaki bahkan hanya sekedar menggunakan kaki telanjang.

2. Bunga Kamboja

Properti Tarian Kecak selanjutnya yaitu bunga kamboja. Buat warga Bali, bunga kamboja ini adalah sari alam yang dapat membawa pencerahan dan  kebaikan. Bunga kamboja ini juga sering kali orang bali manfaatkan dalam berbagai macam upacara ritual khusus yang salah satu contohnya yaitu Tari Kecak. Bunga ini pada seringnya penari selipkan di daun telinga para penari.

3. Gelang Kerincing

Properti selanjutnya gelang kerincing adalah properti yang penari gunakan dalam tarian kecak. Gelang kerincing ini bisa menghasilkan suara yang cukup keras sebagai mengiringi alunan musik. Dalam Tarian kecak itu, gelang ini hanya penari kenakan pada kaki penari laki-laki  tari kecak yang menjadi Ramayana. Selain penari gunakan di area kaki, gelang kerincing juga penari kenakan di area pergelangan tangan.

4. Selendang Hitam Putih

Properti yang harus pasti ada buat para pengiring tarian Kecak yaitu properti Selendang hitam putih dengan mempunyai motif kotak-kotak. Selendang hitam putih ini penari sematkan pada saat sedang menari. Kain yang penari pakai ini mempunyai arti yaitu sebagai konsep Rwa Bhineda yang mirip dengan warna hitam putih.

5. Topeng

Properti Tari Kecak yang wajib penari gunakan merupakan topeng. Topeng ini penari gunakan oleh pada penari utama yang mempunyai peran sebagai Hanoman, Sugriwa, dan Rahwana.

6. Tempat Sesaji

Properti Terakhir merupakan tempat sesaji yang seringnya penari letakkan di beberapa bagian tempat. Hal itu mereka percaya dapat membantu mendatangkan keberuntungan dan menolak semua kesialan yang ada.

Gerakan Tari Kecak

Gerakan Tarian Kecak

Tari Kecak telah lama menjadi tarian tradisional Bali yang terkenal di dunia. Tarian kecak berasal dari daerah bali ini memiliki dari gerakan penari yang diatur dalam empat adegan yang menarik dan sarat makna. 

Setiap gerakan penari dalam adegan ini membawa cerita yang menggambarkan tentang keberanian, kesetiaan, dan cinta yang mengagumkan. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang gerakan tari kecak yang memukau ini.

1. Adegan Rahwana Menculik Shinta

Adegan pertama menggambarkan ketika Shinta diculik oleh Rahwana saat Rama sedang berburu di hutan. Gerakan penari memperlihatkan kegelisahan dan ketakutan Shinta yang meronta-ronta ketika Rahwana membawa dirinya pergi. Selain itu, gerakan penari juga menggambarkan kekuatan dan keberanian Rahwana yang berhasil menculik Shinta.

2. Adegan Burung Garuda Gagal Menolong Shinta

Adegan kedua menampilkan burung garuda yang berusaha menolong Shinta dari cengkeraman Rahwana. Sayangnya, garuda gagal dalam upayanya karena sayapnya putus ditembak oleh Rahwana. Gerakan penari pada adegan ini menggambarkan rasa putus asa yang dirasakan oleh garuda karena kegagalannya.

3. Adegan Hanoman Menyelamatkan Shinta

Pada adegan ketiga, cerita berfokus pada Rama dan Laksmana yang tersesat di hutan. Mereka meminta bantuan pada Hanoman untuk menyelamatkan Shinta dari Rahwana. Gerakan penari pada adegan ini menggambarkan kekuatan dan keberanian Hanoman yang berhasil menyelamatkan Shinta dari tangan Rahwana.

4. Adegan Hanoman Membakar Kerajaan Alengka Pura

Adegan keempat atau terakhir menggambarkan saat Hanoman membakar kerajaan Alengka Pura dan memberikan kabar baik pada Shinta untuk tenang serta menunggu pertolongan dari Rama. Gerakan penari pada adegan ini menggambarkan kekuatan Hanoman yang membara dan penuh semangat untuk membantu Shinta.

5. Gabungan 4 Adegan Kisah Ramayana

Apabila keempat adegan tersebut digabungkan, maka akan menceritakan kisah Ramayana secara utuh. Sebuah cerita yang menunjukkan tentang keberanian, kesetiaan, dan cinta yang menjadi inspirasi bagi banyak orang. Gerakan tari kecak yang memukau ini berhasil memperlihatkan makna dari setiap adegan secara jelas dan kental.

Iringan Tarian Kecak

Iringan Tarian Kecak

Apabila tarian tradisional seringnya diiringi dengan musik atau gamelan, hal ini berbeda sama dengan tari kecak ini. Tari kecak ini tidak memakai iringan alat musik tertentu. Namun ritme penari gunakan mereka tentukan dengan teriakan “cak cak cak” yang para penari terikana secara kompak bersama-sama.

Penari tarian kecak terdiri dari puluhan orang, ratusan, bahkan sampai ribuan jadi mereka dapat menghasilkan suara yang keras dan lantang. Selain itu iringan suara ini, dengan ini tarian ini diiringi oleh suara gemericik ornamen khas yang penari kenakan pada pergelangan kaki mereka.

Baiklah kita sudah di penutup artikel, semoga sudah tahu paham tentang asal usul tarian kecak berasal dari daerah mana? Sampai gerakan, properti,dan iringannya. Kalau kalian suka sama artikel yang sama kalian bisa artikel yang membahas tentang tari payung. Sekian dari saya terimakasih bye…

Leave a Comment