Teknik Pointilisme adalah teknik lukis yang menggunakan titik-titik kecil untuk membentuk gambar secara keseluruhan. Teknik ini telah lama orang kenal oleh suku Aborigin di Australia yang mewarisi tradisi melukis dengan titik dari nenek moyang mereka.
Namun, teknik ini baru orang perkenalkan secara luas pada tahun 1971 oleh seorang guru seni kulit putih yang ditugaskan untuk mengajar di sana. Pergerakan mural di sekolah-sekolah di Australia mempopulerkan teknik ini, dan akhirnya menjadi ciri khas seni lukis daerah tersebut.
Jangan khawatir di Presiden Informasi akan menjelaskan Teknik Pointilisme secara lengkap. dari Pengertian teknik pointilisme adalah, sejarah teknik pointilisme, dan masih banyak lagi. Marilah kita simak dengan seksama!
Sejarah Teknik Pointilisme
Asal-usul teknik pointilisme sebenarnya berasal dari gerakan impresionisme yang populer pada akhir abad ke-19. Georges Seurat dan Paul Signac dipercaya sebagai pelopor teknik ini pada tahun 1886. Mereka terinspirasi dari lukisan-lukisan impresionis yang telah menggunakan olesan-olesan kecil untuk menggambarkan objek gambar.
Teknik pointilisme adalah teknik yang kini orang kenal yang merupakan hasil modifikasi dari teknik divisionisme yang digunakan oleh Vincent Van Gogh, Henri-Edmond Cross, John Roy, dan Henri Delavallee pada masanya.
Teknik pointilisme adalah teknik yang sendiri bermula ketika Seurat dan Signac mulai bereksperimen dengan teknik olesan titik-titik kecil di atas kanvas. Felix Feneon, seorang kritikus seni Prancis, mengulas salah satu karya lukis Seurat dengan ungkapan “peinture au point” (melukis dengan titik), yang kemudian menjadi inspirasi nama gerakan pointilisme.
Teknik pointilisme kemudian berkembang pesat dan menjadi populer di kalangan seniman pada masanya. Teknik ini juga terus dikembangkan hingga saat ini, dan digunakan oleh banyak seniman di seluruh dunia untuk menciptakan karya seni yang indah dan orisinal.
Pengertian Teknik Pointilisme
Teknik pointilisme adalah salah satu teknik melukis yang menggunakan titik-titik kecil yang diatur dalam jarak dan ukuran tertentu untuk membentuk gambar. Teknik ini umumnya dikenal dengan lukisan dua dimensi yang memiliki tampilan khas, dimana objek gambar yang dibuat menyerupai aslinya.
Kunci utama dalam teknik pointilisme adalah pengaturan jarak antar titik tersebut. Ukuran dan lebar titik juga berpengaruh terhadap detail objek yang terbentuk nantinya. Hal ini dikarenakan teknik ini tidak melibatkan unsur garis dalam pembuatannya.
Proses pewarnaan dalam teknik pointilis harus kalian lakukan dengan memilih warna dari masing-masing titik yang membentuk gambar. Kumpulan titik tersebut kemudian akan membentuk adanya gradasi warna yang cantik ketika dilihat dari jarak tertentu. Apabila Kita amati dari jarak dekat, lukisan ini hanya tersusun dari kumpulan titik yang kita atur sedemikian rupa.
Contoh Lukisan Menggunakan Teknik Pointilis
Berikut ini adalah beberapa contoh lukisan yang menggunakan teknik pointilis:
1. Lukisan ‘A Sunday on La Grande Jatte’ karya Georges Seurat
Gambar ini dibuat pada tahun 1884-1886 dan menjadi salah satu lukisan pointilis yang paling terkenal di dunia. Lukisan ini menampilkan sebuah pemandangan di tepi sungai Seine, yang dihiasi dengan banyak orang yang sedang berlibur pada hari Minggu.
2. Lukisan ‘Fishing in Summer’ karya Camille Pissarro
Lukisan ini dibuat pada tahun 1890 dan menggambarkan seorang pria yang sedang memancing di dekat sebuah sungai. Warna-warna cerah dan gradasi warna yang cantik menjadikan lukisan ini sangat menarik untuk dilihat.
3. Lukisan ‘Haystacks at Giverny’ karya Claude Monet
Lukisan ini dibuat pada tahun 1884 dan menampilkan tumpukan jerami di ladang. Teknik pointilis yang digunakan dalam lukisan ini memberikan kesan yang sangat hidup dan detail pada setiap jerami yang terlihat.
Kelebihan dan Kekurangan Teknik Pointilis
Teknik pointilisme adalah salah satu teknik melukis yang cukup populer di kalangan seniman. Pointilisme ini menggunakan titik-titik kecil dalam jumlah yang banyak untuk membuat sebuah gambar. Teknik pointilis juga dikenal dengan sebutan teknik titik atau dot art. Sebelum mulai mencoba teknik ini, ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari teknik pointilis.
A. Kelebihan Teknik Pointilis
1.Hasil Lukisan Lebih Rinci
Teknik pointilis memerlukan kesabaran dan waktu yang cukup lama. Namun, hasil akhir dari lukisan dengan teknik ini sangat rinci dan detail. Hal ini disebabkan oleh titik-titik kecil yang membentuk gambar. Dengan teknik pointilis, Anda bisa membuat gambar dengan detail yang tinggi dan halus.
2.Memperkuat Kemampuan Konsentrasi
Teknik pointilis memerlukan konsentrasi yang tinggi karena seniman perlu memberikan titik-titik kecil dalam jumlah banyak. Dengan melakukan teknik pointilis, Anda bisa memperkuat kemampuan konsentrasi dan fokus Anda.
3.Memberikan Sentuhan Artistik yang Unik
Teknik pointilis memberikan kesan yang berbeda dan unik pada lukisan Anda. Lukisan dengan teknik pointilis biasanya terlihat lebih artistik dan memikat mata.
B. Kekurangan Teknik Pointilis
1. Memerlukan Waktu yang Lama
Teknik pointilis memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan lukisan. Hal ini karena seniman perlu memberikan titik-titik kecil dalam jumlah banyak. Untuk membuat lukisan dengan teknik pointilis, Anda memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi.
2. Memerlukan Keterampilan Khusus
Teknik pointilis memerlukan keterampilan khusus yang harus dipelajari terlebih dahulu. Seniman harus memahami bagaimana memberikan titik-titik kecil yang baik dan proporsional sehingga lukisan dapat terlihat rapi dan harmonis.
3. Dapat Menyebabkan Kelelahan
Teknik pointilis memerlukan gerakan tangan yang cukup terus-menerus dalam memberikan titik-titik kecil. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan pada tangan dan membuat proses melukis menjadi kurang nyaman.
Cara Menggambar dengan Teknik Pointilis yang Mudah dan Efektif
Apakah Anda pernah mendengar tentang teknik menggambar pointilis? Teknik ini merupakan teknik menggambar yang menggunakan titik-titik kecil untuk membentuk gambar secara keseluruhan.
Saat kita menggambar dengan gaya pointilis, secara tidak langsung kita sedang menggunakan teknik menggambar arsir titik yang biasa disebut dengan stippling.
Teknik pointilis ini memang terlihat sulit dilakukan, namun sebenarnya dengan beberapa tips dan trik, Anda bisa menguasainya dengan mudah. Berikut ini adalah cara menggambar dengan teknik pointilis yang mudah dan efektif.
1. Pilih Pensil atau Pulpen yang Cocok
Pertama-tama, Anda harus memilih pensil atau pulpen yang cocok untuk teknik pointilis. Pilihlah pensil atau pulpen yang memiliki ujung yang tajam dan keras agar titik yang dihasilkan terlihat rapi dan teratur. Hindari menggunakan pensil atau pulpen yang ujungnya terlalu lembut atau kasar karena akan sulit untuk menghasilkan titik yang kecil dan rapi.
2. Buat Sketsa Awal
Sebelum mulai menggambar dengan teknik pointilis, buatlah sketsa awal terlebih dahulu. Sketsa ini akan menjadi dasar gambar yang nantinya akan diisi dengan titik-titik kecil. Pastikan sketsa awal sudah cukup detail dan terlihat jelas sehingga memudahkan Anda untuk menggambar dengan teknik pointilis.
3. Mulailah dengan Titik-titik Kecil
Mulailah menggambar dengan membuat titik-titik kecil secara perlahan dan teratur. Hindari membuat titik-titik besar atau tidak teratur karena hal ini akan mempengaruhi hasil akhir gambar. Anda juga bisa mengatur jarak antara titik-titik agar menghasilkan bayangan dan highlight yang tepat.
4. Berikan Tekanan yang Tepat
Selain membuat titik-titik kecil, berikan tekanan yang tepat pada pensil atau pulpen yang digunakan. Tekanan yang tepat akan menghasilkan titik yang lebih gelap dan tegas. Namun, pastikan juga tidak memberikan tekanan yang terlalu kuat sehingga titik-titik yang dihasilkan terlihat buram dan tidak jelas.
5. Kesabaran dan Konsentrasi
Teknik pointilis membutuhkan kesabaran dan konsentrasi yang tinggi karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk menggambar. Namun, hasil akhir yang dihasilkan sangat indah dan detail. Jadi, pastikan Anda dalam keadaan tenang dan fokus saat melakukan teknik pointilis ini.
Okelah kita sudah ada di bagian akhir artikel, semoga kalian paham dengan teknik gambar pointilis. Sekian dari saya terima kasih mohon maaf apabila salah kata bye..